Saturday, April 29, 2017

Liburan Singkat dan Hemat + Kuliner Semarang

Gak bisa sih ya liat long weekend tapi gak jalan-jalan.
Bokek? Sama!

Makanya, kali ini aku jalan-jalan ke tempat yang deket aja dari kosan, yaitu ke SEMARANG!!

Dari dulu jaman masih tinggal di Bandung, aku ingin banget main ke Lawang Sewu. Tapi karena Semarang cukup jauh dari Bandung dan gak ada saudara juga di sana, akhirnya kalau mau main ke Semarang suka gak jadi jadi mulu.

Nah, sekarang mumpung lagi tinggal di daerah yang deket sama Semarang, daaaaan ada temen kantor yang rumahnya di Semarang, YUK CABS.

Hari-1

Hari pertama aku berangkat ke Semarang dari Solo pakai kereta KALIJAGA dengan harga tiket Rp.10.000. Keretanya berangkat dari Stasiun Solo Balapan jam 05.20 dan direncanakan sampai ke Stasiun Semarang Poncol jam 08.15 (yang nyatanya jam 8 pun udah sampe. mungkin masinisnya ngebut (?))

Setelah singgah ke rumah teman untuk nyimpen barang-barang dan istirahat sebentar, aku berangkat ke tempat wisata pertama di Semarang, yaitu Kelenteng Sam Poo Kong.


Harga tiket masuk ke kelenteng sam poo kong ini murah kok, hanya Rp.8.000 jika hanya mau ke pelataran kelenteng, atau nambah bayar Rp.20.000 jika mau masuk ke tempat-tempat khusus. Waktu aku ke sini sih, aku ambil tiket yang murah meriah aja.

Tempatnya cantik banget, apalagi kalau ke sini dengan cuaca cerah. Warna merah terang di bawah warna biru langit. Luv! <3 tapi ya konsekuensinya kalau langit super cerah, di sini jadi super panassss juga. Siap-siap aja sunglasses sama payung kalau gak mau kepala mendidih kepanasan.
  • Fasilitas: ada kantin yang jual minuman segar dan eskrim, dapet pertunjukan barongsai, toilet, dan musholla

Setelah capek panas-panasan di Kelenteng Sam Poo Kong, aku balik lagi ke tengah kota buat makan siang. Salah satu kuliner khas Semarang yang disebut-sebut terus sama teman aku adalah Tahu Gimbal!!


Tahu gimbal ini isinya tahu goreng, lontong, sayuran, dan pake bumbu kacang. Yang membedakan adalah, ada gorengan yang adonannya kayak adonan bala-bala tapi isinya bukan sayuran, melainkan udang. Harga satu porsi tahu gimbal ini Rp.18.000.

Aku belinya di Jl. Erlangga, tepatnya di TAMAN SEGITIGA ERLANGGA. Tempat ini adalah taman segitiga kecil gitu, tapi dikelilingi sama penjual makanan seperti tahu gimbal, es campur durian, bakso, baso tahu, pecel, dll. Alamat ini ada di belakang Ace Hardware daerah Simpang Lima Semarang. Tempatnya rame banget dan harus sabar nunggu orang beres makan kalau mau dapet tempat duduk.

Habis makan, lanjut jalan ke tempat wisata nomor satu di Semarang
LAWANG SEWU!


Tiket masuk di sini juga murah banget, cuma Rp.10.000. Lawang Sewu juga menyediakan jasa Guide buat yang ingin tahu banyak tentang sejarah Lawang Sewu atau mau ada yang fotoin :p

Aku waktu ke sini pake jasa Guide dan bapaknya cerita kalau sekarang pengunjungnya lebih prefer buat menggunakan jasa Guide buat jadi fotografer dan gak begitu antusias tentang mendengarkan sejarah-sejarahnya. Padahal seru banget loh!

  • Fasilitasnya: ada kantin tapi cuma jual minuman dingin, toilet, dan musholla.

H-2

Hari ke dua aku cuma jalan-jalan ke satu tempat wisata, yaitu Kota Lama Semarang.
Beda sama kota tua Jakarta yang ada "pusat"nya yaitu di depan museum Fatahillah, kalau Kota Lama Semarang ini lebih ke wilayah dan persebarannya luas. Jadi bener-bener jalan masuk jalan-jalan kecil buat explore daerah dengan bangunan lama.




 Sisi lain dari ke-tidak-terpusatan wilayah ini, meskipun yang datang banyak tapi tidak terasa ramai karena orang yang berkunjung sangat tersebar. Di sini juga banyak cafe cafe yang mengunnakan bangunan zaman dahulu dan cantik sekali. Tapi waktu ke sini aku gak nyoba ke salah satu cafenya sih, karena aku mau keeeeee

TOKO OEN

Gak jauh dari Kota Lama, jalan kaki juga bisa (kalau kuat panas. aku sih enggak) ada toko es krim yang udah berdiri sejak dahulu kala. Tokonya kalau dari luar kecil, kalau gak lihat dengan seksama, bisa-bisa kelewat. Tapi dalemnya cukup luas dan nyaman dan syahdu syahdu jadul gitu suasananya.

Aku di sini beli 2 macam ice cream, bitter ballen, dan poffertjes.WHICH IS SOOOO GOOD!!!

Aku jatuh cinta banget sama poffertjesnya. Dia bentuknya gak bulet kaku, tapi bulat lemah seperti manusia tidak punya tulang. Pas dimakan, superrr lembut dan meskipun masih basah-basah gitu, gak kerasa sama sekali rasa adonan kayak yang belum mateng. Enak banget. Parah.

Temen aku bilang suka banget sama ice cream strawberrynya karena menurut dia seger banget dan enak dan asem enak banget. Tapi berhubung aku gak suka makanan atau minuman olahan buah, jadi aku gak suka banget karena asem :))

Harganya emang cukup mahal, pas mau pesen juga mikirnya lama karena mahal. Tapi kemahalannya lupa waktu makan, karena enak :''''''''

Ice cream tinggi (OEN's Symphony) Rp. 39.000
Ice cream mangkuk (Tutti Frutti) Rp. 39.000
Bitterballen Rp. 22.000
Poffertjes campur (keju + coklat) Rp. 22.000

Setelah capek dan jam juga udah nunjukkin jam 2 siang, aku harus pulang lagi ke Solo.
Aku pulang ke Solo pakai bis di teminal bus Terboyo. Ada hal yang aneh sih sama terminal ini. Terminalnya tuh jauh dari jalan besar, jadi harus masuk ke dalam jalan yang lebih kecil. Tapi nantinya bakal ke jalan besar ini sih, jadi penumpang biasanya lebih memilih untuk nunggu di jalan besar dan gak ke terminalnya. Aneh sih, udah dibikinin terminal, tapi malah gak dipake juga.

Aku pulang naik bis Taruna dari Semarang ke Solo dengan harga tiket Rp.25.000

Setelah tiga jam di bis, nyampe juga aku ke Solo dengan idung pilek dan kepala sakit banget karena dua hari superrr panas-panasan di Semarang.Tapi meskipun pulang ke kosan dengan kepala sakit dan berat, aku tetap happy :) :) :)

Notes:
Selama aku di Semarang, aku kemana-mana naik gojek.