Saturday, July 22, 2017

CNBLUE - Between Us Jakarta di ICE BSD Hall 5

AKHIRNYA.
SETELAH 4 TAHUN.
CNBLUE DATANG LAGI KE INDONESIA!


Bulan April 2017, Promotor IME Indonesia mengumumkan bahwa CNBLUE akan mengadakan konser di Jakarta tanggal 15 Juli 2017.

Setelah sabar menunggu pengumuman price list, seat plan, dan venue, akhirnya pada H-30 konser. IYA, H-30 KONSER. Pihak IME Indonesia mengumumkan bahwa konser akan diadakan di ICE BSD.

Ada drama juga sih sebelum konser. Drama ini mengenai promotor yang membawa CNBLUE ke Indonesia, yaitu IME Indonesia. Di kolom komentar sosial media IME Indonesia, ramai banget netizen yang berkomentar buruk mengenai performa promotor yang bisa dibilang baru di Indonesia ini. Berkaca dari pengalaman sebelumnya saat IME membawa salah satu idol yang sedang naik naiknya, BTS.

Netizen seperti berlomba-lomba untuk berkomentar negatif atau protes kepada pihak IME mengenai seat plan yang dirasa kurang baik, hingga yang paling parah adalah sistem ticketing yang mereka bilang sangat chaos.

Terus pas CNBLUE gimana? Chaos gak?

Sabar-sabar, ada di bawah ya di bagian saya cerita tentang Hari-H konser

Konser kali ini IME Indonesia bekerjasama dengan Tiket.com dalam penjualan tiket konser. Tiket mulai dijual tanggal 9 Juni 2017 pukul 20.00 di website dan aplikasi tiket.com. Meskipun tau bahwa tiket akan mudah didapat, dan gak akan tuh yang namanya habis dalam 5 menit. Saya tetep aja mentengin aplikasi tiket.com sejak 30 menit sebelum pukul 20.00. Kalau ini lebih ke tidak sabar buat beli sih dibandingkan dengan takut kehabisan.

Dan pas pembelian tiket udah dibuka, tinggal klik klik dengan mudahnya tanpa ada antrian atau keramaian sama sekali hahaha

---Pusing Mikirin Akomodasi---

Nanti pas hari-H saya bakal berangkat dari Solo. Bingung juga sih awalnya mau naik apa, kereta atau pesawat. Tapi setelah pertimbangan waktu, harga, dan stamina akhirnya saya memutuskan untuk berangkat naik pesawat Hari Jumat, 14 Juli 2017 flight dari solo jam 07.00, kemudian pulangnya naik kereta Argo Lawu Hari Minggu, 16 Juli 2017 dari Stasiun Gambir jam 2015.

Kenapa kok cepet-cepet banget?

KARENA, pihak promotor awalnya memberi pengumuman bahwa penukaran tiket akan mulai dilakukan pada H-1 (Hari Jumat) pukul 10.00 di ICE BSD. DAN, karena saya beli tiket Silver yang Numbered Seating, DAN nomor kursi diberikan dengan sistem first come first served, DAN saya sangat ambisius untuk dapat seat terdepan, akhirnya saya memutuskan untuk menukarkan tiket seawal mungkin.

DAN TERNYATA PENUKARAN TIKET H-1 INI DITIADAKAN. DAN DIUMUMKAN H-7.

Sebel kan ya karena saya udah terlanjur beli tiket pesawat Hari Jumat yang kalau mau reschedule bayar nambahnya sama kaya beli baru. Selain itu, saya juga udah booking hotel (yang bakal aku ceritain di bawah) dua malem. Jadi ya, yaudah aku berangkat Jumat aja meskipun akhirnya harus cuti sia-sia.

--- Penginapan Sekitar ICE ---

Cari-cari hotel di sekitaran ICE, paling dekat adalah Santika Premier (wah ini mah bukan deket lagi, buka pintu lobby, langsung pintu Hall 3 ICE), dan Hotel POP! (kalau ini masih harus naik kendaraan lagi sih). Tapi kalau nginep dua malem sendiri, bangkrut juga ya.

Alhamdulillah banget, saya nemu akun @nginepbarengyuk di twitter. Jadi ini tuh kalau kalian-kalian yang mau nonton konser dan mau nginep di hotel tapi gak mau sendirian (karena mahal hahaha) bisa banget daftar di sini. Nanti sekamar akan diisi empat orang dan biaya kamarnya akan sharing jadi super murah. Selain dapet kamar hotel, kalian juga bakal dapet temen baru. Apalagi kaya saya yang datang sendirian.

Tapi, emangnya gak sempit tuh sekamar berempat?

Gak mau sempit mah bayar aja satu kamar sendiri.

Di @nginepbarengyuk, saya bisa dapet nginep di Santika Premier ICE BSD (iya, yang jarak sama hall ICE cuma tinggal bersin doang) dua malem dengan harga Rp. 350.000! Itu udah dapet di Santika loh, kalau nginep sendirian di Ai*y Rooms deket ICE aja 2 malem bisa Rp.400.000, dan jaraknya jauh.

Foto pintu masuk ICE diambil dari Lobby Santika (Source: Tripadvisor)


Kakak adminnya pun super baik banget. Gak nyesel deh ikutan join sama @nginepbarengyuk, recommended banget. Ini bukan pesan sponsor ya haha ini benar-benar sharing dari hati .

Setelah tiket konser dan persoalan akomodasi beres, tinggal nunggu menghitung hari mencoret-coret tanggal di kalender buat nunggu tanggal 14 Juli 2017!


---H-1 Konser---


Salah satu kesulitan buat orang yang mau nonton konser di ICE BSD dan datang dari luar kota adalah: Ke ICE naik apa sih?


Di sana tuh ya sepi banget! Sampe-sampe saya pas turun dari gojek di depan Hotel Santika, kaki kiri nyungsep ke lubang drainase jalan sampai jatoh, yang notice cuma abang gojeknya. GAK ADA YANG LIAT LAGI.

--- Transport ke ICE BSD ---

Kalau kemarin, saya dateng H-1 jam 8.30 pagi di Bandara Soekarno-Hatta. Tapi karena belum bisa check in hotel, yaudah main dulu ke Grand Indonesia di Jakarta. Dari Bandara, naik Bus DAMRI jurusan Gambir dengan harga Rp. 40.000. (Detil tentang DAMRI bandara ada di sini).

Dari GI mau ke ICE BSD saya naik KRL ke Stasiun Serpong dari stasiun Sudirman. Dari Stasiun Serpong, naik ojek online juga deket dan murah.

Aku coba rangkum beberapa pilihan transport yang aku tau untuk ke ICE BSD:

Dari Bandara CGK

  • X-Trans jurusan Serpong (Rp. 50.000). Turun di Giant BSD, terus lanjut naik angkot atau naik ojek online. X-trans ini berangkatnya setiap 30 menit sekali.
  • Kalau buru-buru dan ada uang lebih, bisa naik Taksi. Biasanya aku kalau naik taksi dari bandara ke daerah summarecon serpong bisa sampai Rp.200.000.
  • DAMRI Bandara jurusan Serpong. Tapi aku gak tau sih kalau ini detil rutenya seperti apa .___.
Dari Stasiun Gambir
  • Naik KRL udah paling bener. Tapi karena KRL gak berhenti di Gambir, jadi harus ke Stasiun Gondangdia atau Stasiun Juanda. Naik KRL di salah satu stasiun itu ke arah stasiun Serpong. Jangan lupa buat transit di Stasiun Manggarai dan Stasiun Tanah Abang. Kalau enggak transit, nanti malah ke Bogor.
  • Setelah sampai di Stasiun Serpong, aku naik ojek online cuma Rp. 6.000

---HARI-H KONSER!!---- 

Inget kan kalau di atas aku bilang kalau pada H-7 Promotor ngebatalin penukaran tiket di H-1? Nah, sebagai gantinya mereka membuka penukaran tiket di Hari-H mulai pukul 8 pagi!

Jam 5 subuh, terjadi percakapan ini antara aku dan teman aku,

"Mau liat ke bawah gak?"
"Emang udah ada yang antri jam segini?"
"Liat-liat aja. Soalnya kemarin pas BTS jam 7 pagi antriannya udah panjang banget."


Jam 5.20 saya dan dua teman turun dari hotel menuju depan pintu masuk Hall 5-6 tempat ticket box buat tuker tiket. PAKE BAJU TIDUR, SENDAL HOTEL, DAN GAK BAWA APA-APA CUMA HANDPHONE DOANG. Karena kami menyakinkan diri bahwa pasti belum ada yang antri jam segitu. Kami cuma mau liat-liat ticket box atau jalur antrian biar nanti gak buta buta amat.

Ternyata,

Udah ada antrian dong!

Akhirnya mau gak mau kami mulai ikut antri juga, dengan pakaian gembel bangun tidur dan belum mandi.

Sekitar jam 6 ada security yang merapikan antrian dengan cara membentuk 4 baris. Setelah dihitung-hitung, dengan datang antri jam 5.30, sudah ada sekitar 60 - 70 orang di depan saya. Karena kami gak bawa apa-apa, akhirnya kami ganti-gantian jagain barisan buat ambil tiket, dompet, dan roti buat sarapan.

Ngantuk ngantuk nunggu ngantri, tau-tau udah mau jam 8. (Kocaknya) entah siapa yang memimpin, barisan yang tadinya duduk tiba-tiba berdiri semua sekitar 10 menit sebelum jam 8.

TAPI,

Yang janjinya penukaran tiket dimulai jam 08.00 itu hanya bualan semata teman-teman, jam 08.00 ticket box dan sekitarnya masih sepi banget kaya gak ada acara apa-apa. Hanya ada security yang menjaga di main gate.

Setelah teriak-teriak sedikit meminta untuk dimulai penukaran tiket dan menyindir mengenai waktu, akhirnya jam 08.45 Main Gate dibuka.

Di main gate ini dilakukan pengecekan voucher tiket yang akan ditukar dengan tiket asli. Antriannya cukup bagus dan rapi ya menurut saya. Kami berjalan masuk dengan tenang (gak ada tuh yang dorong-dorongan atau ribet banget kaya mau kemana aja) masih dalam bentuk 4 baris. Kalau udah lolos dari screening security, langsung antri di depan ticket box berdasarkan kategori masing-masing.

Ajaibnya, saat itu yang antri di GOLD sedikit banget!! Sampai petugasnya ngomong "Kok yang GOLD gak ada?"
Tuh yang Gold bener kosong banget kan.
Penukaran tiket ini juga gak lepas dari cela sih. Karena ada aturan first come first served, dan penukaran tiket bisa diwakilkan hanya dengan surat kuasa, jadi banyak orang-orang yang memanfaatkan kesempatan dengan menjadi "jasa titip". Ditambah lagi mereka datang sangat pagi jadi ada di barisan paling depan. 

Saya lihat sendiri sih, di kategori silver, orang yang ada di antrian paling depan menghabiskan waktu lamaaaaaaaaaa banget. Setelah saya kepo ke depan, ternyata dia membawa surat kuasa yang tebel banget! Tebalnya udah kaya skripsi. Dengar-dengar jumlahnya sekitar 100 orang.

Terlebih kategori silver yang harus memilih nomor tempat duduk, kami khawatir tempat duduk paling depan sudah habis diambil oleh mbak jasa titip tersebut. Tapi ternyata dari pihak promotor dan tiket.com sudah sedikit memberi keadilan kepada kami yang menukar tiket sendiri, dengan menempatkan nomor kursi untuk tiket jasa titip tersebut di bagian tengah, meskipun mereka antri paling depan. Sehingga kami kami yang antri sendiri masih bisa mendapatkan kursi paling depan.

Dengan posisi antri seperti di atas, saya dapat tiket dengan nomor kursi B-54!

Kalau tidak salah ingat, untuk kategori silver Depan-Belakang itu A sampai N. Sedangkan Kanan-Kiri itu dari 1 sampai 74. Sehingga posisi tempat duduk saya itu dua baris dari depan dan lumayan di tengah (happy!).

Oh iya, untuk pemilihan tempat duduk ini jangan dibayangkan akan memilih tempat duduk seperti di bioskop ya, yang pakai komputer tinggal klik dan print.

Yha, sama sih sama bioskop, tapi bioskop tahun 2005.

Mereka punya seat plan yang diprint di kertas A1, dan kalau kita memilih nomor bangku tersebut, ya dicoret menggunakan spidol. Tiket pun sebenarnya sudah dicetak semua. Jadi setelah kita memilih tempat duduk, panitia akan mencari tiket dengan nomor tersebut dari tumpukan tiket yang sudah diprint itu.

Dengan antri mulai jam 5.30, saya selesai antri penukaran tiket hingga mendapat tiket asli pukul 10.03. Antrian sebenarnya sangat lancar dan cepat, SETELAH mbak mbak jastip tersebut selesai transaksi dan SETELAH kami protes dan ada mbak-mbak yang benar-benar protes keras ke panitia face-to-face bukan cuma teriak-teriak dari belakang (btw, mbak ini keren banget serius! kalau ada yang ikut antri dan ada yang tau mbak ini, bisa kasih tau ya, saya ngefans).

Pas saya turun lagi dari hotel sekitar jam 13.00, antrian penukaran tiket sudah kosong melompong dan security di main gate udah pada gabut semua hahaha

--- MASUK VENUE ---

Sebelum masuk venue yang benar-benar ke bagian stage, ada total 3 gate yang harus dilewati:

1. Gate 1: ini yang dijaga oleh security untuk pemeriksaan tiket gelang (jika sudah masuk sebelumnya) atau voucher tiket (jika mau tuker tiket).

2. Gate 2: di sini pertama akan dilakukan body check dan pemeriksaan barang bawaan di tas. Tapi menurut saya pemeriksaannya gak begitu ketat, saya gak ngerasa dilakukan body check. Hanya tas yang diperiksa, itu pun cuma bagian besarnya aja, seleting-seleting kecil tidak ikut diperiksa. Kalau sudah lolos body check, dapet tiket gelang dari panitia. 

3. Gate 3: gate ini adalah gate untuk masuk ke tempat acara. Sebelum masuk, oleh security dan panitia kami diinstruksikan untuk baris memanjang dan berdiri masuk per baris. LAGI LAGI antrian ini super rapi dan gak ada kehebohan-kehebohan yang gak perlu. Di sini dilakukan final screening.

Gate 3 kiri-kanan: SILVER - GOLD - VIP
Mungkin itu aja sharing tentang kehebohan persiapan sebelum konser sampai sesaat sebelum masuk venue. Secara keseluruhan, kekhawatiran kami terhadap buruknya performa IME Indonesia, yaaa bisa dibilang tidak begitu parah sih. Sistem ticketing juga enak karena tiket.com punya website dan aplikasi yang mudah banget dipakainya. Cuma paling kalau sistemnya first buy first get lebih adil sih menurut saya.

Penampilannya CNBLUE gimana?

MEREKA MAH SELALU KEREN LAH YA GAK USAH DIBAHAS. 


Nih aja deh ya oleh-oleh foto mereka, original 100% dari handphone aku dan diambil dari seat B-54 Kategori Silver, Hall 5 ICE BSD. Ngalamin juga sih, bingung mau ngambil seating yang mana di ICE karena takut hallnya kegedean terus gak keliatan ke panggung.

Seat plan CNBLUE - Between Us Jakarta

Jadi foto-foto di bawah ini bisa memperkirakan seberapa luas Hall 5 ICE BSD kalau dipakai untuk event.

Panggungnya besar, jadi dari kategori silver pun dekat.


Jarak dari kursi paling depan ke pagar emang rada jauh. Masih ada jarak 3 undakan


Yonghwa dengan wiuwiwnya






Manito versi akustik.



See you again!

Sesi foto bareng setelah konser







Ritual setelah konser. FOTO BARENG. 

Thanks for the long and big stage so it could be this close from the cheapest category LOL. But sadly I only saw Minhyuk's face from the screen, because you can see from the pict, he is neomu far far away.
Sebahagia itu nonton konser CNBLUE lagi, setelah 4 tahun yang lalu aku juga nonton BLUEMOON JAKARTA. Bahagia sampe jalan keluar venue senyum-senyum nyanyi lagu terakhir mereka.

Semoga sharing pengalaman ini bisa bermanfaat buat yang ingin tau ke ICE BSD naik apa, gimana performa promotor IME Indonesia, seberapa dekat stage kalau ambil kategori duduk, dan apa pun deh yang bikin kalian yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.

I always happy to share anything to everyone because I also appreciate someone who share any helpful information.

I am very happy if you like my sharing and show your love on comment box below :)

ARTSANI
@jemartsani
Solo, 22 Juli 2017
23:25

Jadwal dan Trayek Damri Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng

Salah satu permasalahan utama bagi yang suka bepergian naik pesawat ke atau dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang Banten adalah akses yang cukup sulit karena lokasinya yang jauh.

Tidak ada yang menjemput tapi mau naik taksi mahal? Salah satu solusinya adalah menggunakan DAMRI!

  • Armadanya banyak, jadi tidak perlu menunggu terlalu lama.
  • Harga tiket sudah pasti, dengan membeli di loket.
  • Murah.
Bulan Juli 2017 aku naik pesawat dari Solo ke Jakarta naik Sriwijaya Air dan mendarat di Terminal 2. Sebenarnya aku mau ke ICE BSD, tapi karena aku sampai CGK jam 8.30 sedangkan janjian di ICE BSD jam 2 siang, akhirnya aku memutuskan untuk main dulu ke Jakarta, tepatnya ke Mall Grand Indonesia.

Karena sangat tidak mungkin aku naik taksi langsung ke GI hahaha akhirnya aku memilih untuk naik DAMRI ke Gambir.

Gimana caranya kalau mau naik bus DAMRI di Bandara?
Kalau di Terminal 2, setelah keluar dari pintu terminal, belok ke kiri dan luruuus terus hingga ujung terminal. Nanti di ujung terminal 2 akan ada Terminal Bus dengan atap melengkung dan ada sekitar 3 jalur untuk bus yang akan menaikkan penumpang.
Terminal Bus di Bandara Soekarno-Hatta
Selain bus, di sini juga adalah tempat jika mau naik shuttle lain seperti Xtrans dll. Di sini tempatnya rapi, banyak tempat duduk, dan jika mau beli tiket langsung ke loket bus/shuttle terkait.
Harga dan Trayek Bus Damri Bandara (Source: Perum Damri)
Setiap ada bus yang datang, akan ada pengumuman yang pasti terdengar (kenceng banget soalnya) dan juga akan ada petugas berseragam yang membantu supaya tidak salah naik bus.

Setelah menunggu sekitar 10-15 menit, pengumuman bahwa bus jurusan Stasiun Gambir pun terdengar. Aku kaget juga sih ternyata bus untuk jurusan Stasiun Gambir ini sangat bagus! (Gak sempet foto :( pokoknya busnya bagus banget seperti bus PERSIB)

Busnya keluaran baru yang besar banget dan di depannya ada LED dengan tulisan "GAMBIR" yang sangat jelas terlihat. Tapi tidak semua bus memiliki kualitas seperti ini, beberapa jurusan masih menggunakan bus yang biasa aja.

Yang perlu diingat adalah, bus ini tidak berhenti lama-lama. Hanya datang, buka pintu, penumpang naik, dan pergi lagi. 

Fasilitas di dalamnya pun kursi penumpang yang sangat nyaman, colokan di tiap baris bangku, wifi.


Untuk lama perjalanan, aku berangkat dari Terminal 2 pukul 08.45 pagi dan sampai di Gambir pukul 10.05 dengan keadaan jalan yang padat dari mulai Slipi Jaya hingga sampai di Gambir. Selain itu, setelah keluar dari Terminal 2, bus mengambil penumpang dahulu ke Terminal 3.

Kalau tidak diburu waktu dan mau berhemat, DAMRI ini bisa banget dijadikan alternatif akses ke atau dari Bandara Soekarno-Hatta.